Bisa Sembuh! Begini Penjelasan Dokter Tentang Penyakit GERD

themommymix.net – Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memang cukup mengganggu dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama rasa terbakar di area kerongkongan. Banyak orang yang menderita GERD merasa frustasi karena gejalanya sulit hilang dan menganggap penyakit ini tidak bisa disembuhkan.

Namun, menurut Prof. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, pakar kesehatan saluran pencernaan, hal itu tidak sepenuhnya benar. “Sembuh dari GERD itu mungkin kok,” jelas Prof. Ari dalam acara edukasi media yang diadakan oleh Daewoong Pharmaceutical di Jakarta pada 14 Agustus 2025.

Apa yang Sebabkan GERD?

Prof. Ari menjelaskan bahwa GERD terjadi karena ada tekanan tinggi di lambung, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus. Masalahnya, klep yang ada di antara lambung dan kerongkongan seringkali tidak rapat, sehingga asam lambung mudah naik dan menyebabkan sensasi terbakar. “Untuk menjaga agar klep tetap rapat, kita harus menjaga pola makan dan menghindari makanan yang bisa melemahkan klep tersebut, seperti keju, cokelat, dan makanan berlemak,” tambahnya. Selain itu, pengobatan yang tepat juga sangat penting, biasanya obat-obatan yang diresepkan dokter akan membantu mengurangi gejala GERD dalam waktu sekitar dua bulan.

Apa yang Terjadi di Dalam Tubuh?

Pola makan yang kaya lemak bisa membuat klep antara lambung dan kerongkongan melemah. Asam lambung yang seharusnya hanya berfungsi dalam lambung dengan pH sangat asam (pH 1-2), ternyata naik ke kerongkongan yang hanya tahan dengan pH sekitar 5-6. Inilah yang menyebabkan sensasi panas atau heartburn. “Efek dari naiknya asam lambung ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan luka pada esofagus, bahkan bisa menyebabkan penyempitan saluran esofagus,” jelas Prof. Ari.

Solusi Agar GERD Bisa Sembuh

Menurut Prof. Ari, ada dua hal penting yang harus dilakukan agar GERD bisa sembuh. Pertama, mencegah tekanan lambung yang tinggi, dan kedua, memastikan klep antara lambung dan kerongkongan tetap rapat. “Kunci utama adalah menjaga pola makan dan mengontrol berat badan,” tambahnya.

See also  Cara Menjaga Jantung Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit Koroner

Dalam sebuah studi yang melibatkan 134 pasien di tiga rumah sakit di Indonesia, ditemukan bahwa obat P-CAB Fexuprazan sangat efektif dalam mengatasi gejala heartburn dan regurgitasi dalam waktu lebih cepat. Rata-rata, pasien sudah bebas gejala dalam 15 hari, jauh lebih cepat dibandingkan kelompok yang menggunakan Esomeprazole yang memerlukan waktu sekitar 20 hari.

Kesimpulan

Jadi, meski GERD memang bisa sangat mengganggu, dengan perubahan gaya hidup yang tepat dan pengobatan yang benar, penyakit ini bisa sembuh. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dari dokter dan menjaga pola makan agar tekanan lambung tetap terkendali. Jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai GERD dan cara mengatasinya, karena kesembuhan dari penyakit ini sangat mungkin tercapai.